DUKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN SEKOLAH DI KABUPATEN MANOKWARI DALAM PELAKSANAAN BIAS TAHUN 2025, EVALUASI KENDALA YANG DIHADAPI
28 April 2025
Reva Mulyati
Imunisasi dalam kegiatan BIAS sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit Tetanus, Difteri, Campak, Rubela dan Kanker leher rahim yang dapat menyebabkan disabilitas dan kematian. Setiap anak usia sekolah harus dipastikan memiliki riwayat imunisasi rutin lengkap, tidak hanya imunisasi pada saat bayi dan dibawah usia dua tahun, tetapi juga harus dilengkapi dengan imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah Tingkat dasar.
Pemberian imunisasi pada peserta didik di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/bentuk lain yang sederajat dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Agustus untuk imunisasi Campak Rubela dan HPV serta bulan November untuk imunisasi DT dan Td.

Di Kabupaten Manokwari pada tahun 2024, BIAS telah dilaksanakan dengan semaksimal mungkin, hanya saja memang cakupan BIAS masih sangat rendah yaitu Kelas 1 (DT sebesar 24%, MR 36%), Kelas 2 (Td sebesar 35%), Kelas 5 (Td sebesar 28%, HPV sebesar 33%), dan Kelas 6 (HPV 26%).
Dalam pertemuan Workshop Guru Sekolah Dasar Dalam Penerapan Mulok Malaria, Sehat Imunisasi-Gerakan Sekolah Sehat & Usaha Kesehatan Sekolah di Kabupaten Manokwari yang dilaksanakan pada 25-26 Februari 2025 yang bertempat di Swissbel-Hotel, dijelaskan bahwa tantangan yang dihadapi petugas dapat dilihat dari berbagai sisi. Apabila dilihat dari sisi penerima vaksin yaitu orang tua anak-anak, mereka seringkali menolak imunisasi dengan berbagai alasan seperti ketakutan akan efek samping yang ditimbulkan,dampak dari pelaksanaan PIN POLIO, yang mana orang tua menganggap bahwa anaknya sudah diimunisasi sehingga masih ada orang tua yang menolak. Disisi lain, jarak antara pemberitahuan pelaksanaan dengan waktu pelaksanaan yang sangat dekat, sehingga pihak sekolah tidak memiliki waktu untuk mengundang atau bersurat kepada orang tua.
Dengan tantangan yang terjadi, Tahun 2025 ini Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari menggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari memperkuat untuk kedepannya dapat kembali meningkatkan cakupan imunisasi BIAS. Untuk itu, akan dilakukan integrasi lintas sektor akan bersinergi Bersama Sehingga dibutuhkan peran dari sekolah dan guru dalam memberikan edukasi kepada orang tua untuk dapat menyukseskan pelaksanaan BIAS tahun 2025, Sehingga harapan kedepannya generasi penerus di Kabupaten Manokwari dapat sehat dan terhindar dari penyakit menular. Selain itu, memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan BIAS baik di Puskesmas dan Sekolah.
Leave a Comment