Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) Sudah Dapat Diakses Oleh Tenaga Kesehatan dan Kader Posyandu

14 January 2023

Sectio Caesarianda Mayor

Kementerian Kesehatan RI mengupayakan data imunisasi ke depan akan berbasis digital melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) mulai per tanggal 1 Januari 2023. Hal tersebut disampaikan melalui pemaparan zoom meeting oleh Direktorat Pengelola Imunisasi Kemenkes RI sejak Bulan November 2022 lalu.

Platform ASIK adalah aplikasi terpusat yang digunakan untuk input dan monitoring data dan perkembangan Pasien untuk seluruh tenaga kesehatan layanan primer yang terbagi menjadi dua basis , diantaranya melalui Android atau Web based. Aplikasi ini dapat diakses oleh faskes seperti Puskesmas dan Dinas Kesehatan Provinsi ataupun Kabupaten/Kota.

ASIK atau Sehat IndonesiaKu merupakan bagian dari misi Kemenkes RI dalam upaya mentransformasikan layanan kesehatan dengan membantu para tenaga kesehatan melakukan pencatatan data yang lebih efesien dan terintegrasi dalam satu database.

Tidak hanya diperuntukan Tenaga Kesehatan, platform ASIK melibatkan peran Kader dalam mendukung pencatatan dan Pelaporan. Terdapat pada menu Posyandu sehingga setiap kali pelayanan posyandu, Para Kader dapat mencatat data dengan mengisi Form Kader mulai dari Ibu hamil, bersalin, Nifas, Bayi & Balita, Usia Sekolah & Remaja, Usia Produktif hingga Lansia.

Selain itu , memiliki sistem yang hampir sama dengan pendataan COVID-19, dimana nantinya anak – anak yang telah mendapatkan imunisasi terekam secara digital di ASIK.

ASIK pun terintegrasi dengan Peduli Lindungi sehingga memudahkan orang tua  untuk mengakses data imunisasi anaknya. Kelebihan lainnya, aplikasi ASIK juga dapat digunakan ataupun diakses tanpa terhubung dengan internet untuk memudahkan tenaga kesehatan di daerah 3T.

Walaupun ASIK sudah mulai digunakan per tanggal 1 Januari 2023 di seluruh Provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Bapak Hendrik Marisan selaku Kepala Pengelola Program Imunisasi tetap menghimbau Dinkes Kabupaten/Kota untuk tak lupa juga melaporkan pencatatan layanan imunisasi nya di LinkONA hingga pemberitahuan lanjutan.

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas diharapkan mampu menggunakan aplikasi tersebut untuk digunakan disetiap pelayanan agar seluruh kinerja program imunisasi dapat termonitor dengan baik oleh pengambil kebijakan di semua level kesehatan (Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas).

(Sectio Caesarianda Mayor, TA Imunisasi Kabupaten Sorong)

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *