Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat bersama Unicef dan Hakli Melakukan Pendampingan Percepatan Eliminasi Malaria di Kabupaten Teluk Wondama

19 October 2021

Edi Sunandar

Berdasarkan laporan dari puskesmas , Dari bulan Januari  sd September 2021 , di  Teluk Wondama ditemukan kasus malaria sebannyak  489 kasus, dengan penyebaran kasus di Puskemas wasior sebanyak 194 kasus, Puskesmas Wondiboi 87 kasus , kuri wamesa 56 kasus,  windesi 51 kasus, sisanya tebagi dipuskesmas lainnya.

Dari trend kasus malaria di tahun 2021 ,  Puncak kasus malaria di teluk wondama terjadi pada bulan mei sebanyak 94 kasus , menurun 80 kasus di bulan juni, 44 kasus dibulan juli, 31 kasus dibulan agustus dan menurun menjadi 16 kasus di bulan September.

Pencegahan dan pengendalian malaria sesungguhnya hampir sama dengan pengendalian Covid 19, Tenaga Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri, perlu Kerjasama lintas sector dan lintas program dalam upaya eliminasi ini  . Bersama tim dinas kesehatan Provinsi ,unicef dan HAKLI , dinas kesehatan teluk wondama melakukan kunjungan ke 2 puskesmas yaitu Puskesmas Wondiboi dan Puskesmas wasior, dari hasil diskusi dengan Kepala puskesmas dan staf di 2 puskesmas tersebut banyak hal positif yang telah dilakukan dan selanjutanya semua kendala dan hambatan akan dibahas pada kegiatan pertemuan Advokasi Dan Analisis Program Malaria Dalam Percepatan Eliminasi Malaria Kabupaten Teluk Wondama 2021 yang akan dilaknanakan pada tanggal 19 oktober 2021.