Gerakan BERLIAN legal di Manokwari
26 April 2025
mulyanti ayu wulandari
MANOKWARI, haklipapuabarat.or.id – Bupati Kabupaten Manokwari yang diwakili Plt. Sekretaris Daerah Manokwari bersama Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Manokwari didampingi oleh DPRD Kabupaten Manokwari, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Perwakilan Tokoh Agama melakukan Launching Gerakan BERLIAN (Bersatu Lengkapi Imunisasi Anak) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari bersama UNICEF – Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Papua Barat.

Dalam rangka memperingati hari Pekan Imunisasi Dunia (PID) tahun 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari mensosialisasikan Peraturan Bupati No. 64 Tahun 2025 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi yang ditetapkan pada tanggal 26 Maret 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Distrik, Lurah, Kepala Puskesmas, Ketua PKK Distrik dan stakeholder terkait lainnya.
Ketua TP-PKK & TP Posyandu Kab. Manokwari, Ny. Febelina Indou, SE berkomitmen untuk menggerakan PKK dan kader posyandu agar memastikan setiap anak dapat dijangkau, melengkapi imunisasinya dan melakukan revitalisasi posyandu, beliau berharap posyandu lebih menyenangkan sehingga partisipasi masyarakat ke posyandu semakin tinggi.

Dilanjutkan dukungan dari Ketua PGGP, Pdt. Dr. Daniel Sukan, S.Th., MTh mengimbau para pendeta agar disetiap khutbahnya dapat diselingi dengan isu-isu kesehatan khususnya terkair imunisasi sehingga masyarakat selalu mengingat untuk melengkapi imunisasi anaknya.

DPRK Manokwari dengan kewenangan legislasi, pengawasan dan penganggaran membantu memastikan adanya regulasi daerah yang mendukung penguatan pelayanan kesehatan berbasis posyandu, pengawasan pelaksanaan layanan Kesehatan dan kesinambungan pembiayaan program/kegiatan kesehatan termasuk Imunisasi dan insentif bagi kader posyandu. Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Kampung (DPMK) akan mensosialisasikan SDGs Desa, khususnya Desa Sehat Sejahtera kepada Pemerintah Kampung dan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian indikator (termasuk indikator Imunisasi Dasar Lengkap).
Leave a Comment