Hasil pendampingan program imunisasi di Kabupaten Teluk Bintuni

12 April 2023

Susanti D Kadiwaru

Kabupaten Teluk Bintuni adalah salah satu kabupaten yang memiliki pendamping program Imunisasi. Pendampingan yang di fasilitasi melalui Hakli- Unicef telah berlangsung selama 6 bulan dan perlu dilakukan evaluasi terhadap program imunisasi yang telah berjalan. Adapun selama proses pendampingan terdapat tantangan dalam proses berjalannya program imunisasi.

Tantangan yang dihadapi selama pendampingan dan tantangan dihadapi dalam pelaksanaan program Imunisasi:

1.Puskesmas yang dapat sulit dijangkau untuk melakukan pendampingan dan akses internet yang susah sehingga sulit untuk melakukan koordinasi.

2.Petugas Imunisasi (Jurim) yang kurang kooperatif sehingga sulit untuk berkomunikasi.

3.Petugas Imunisasi (Jurim) puskesmas yang berganti-ganti.

4.Petugas yang kurang memahami teknologi sehingga tidak melakukan pelaporan secara online.

5.Petugas Imunisasi yang kurang memahami program imunisasi serta pelaksanaan imunisasi yang sesuai SOP.

6.Petugas masih belum terbiasa dengan ilmu terbaru dan tidak menerima kritikan terkait pelaksanaan imunisasi.

7.Kurangnya Sosilisasi tentang pentingnya imunisasi pada anak.

8.Masyarakat yang menolak imunisasi karena membuat anak demam.

Maka di perlukan masukan dan rekomendasi untuk menjawab dan mengatasi tantangan tersebut.

Rekomendasi untuk perbaikan program Imunisasi sebagai berikut :

1.Peningkatan kapasitas kepada petugas imunisasi di tingkat dinas kesehatan agar petugas puskesmas dapat berkoordinasi mengenai pencatatan dan pelaporan pada Dinkes Kabupaten.

2.Dinkes Kabupaten memberikan umpan balik tentang program imunisasi kepada Puskesmas.

3.Dinas Kabupaten melaksanakan pelatihan secara rutin bagi jurim di tingkat puskesmas

4.Melakukan supervisi suportif secara berkala agar dapat mengetahui hambatan yang terjadi di Puskesmas.

5.Mendorong petugas di tingkat puskesmas untuk melakukan sweeping setelah melakukan posyandu di wilayah tersebut.

6.Mendorong Puskesmas untuk melakukan Skrining status TT pada WUS yang melakukan kunjungan kesehatan.

7.Membuat Aturan mengenai pengumpulan laporan imunisasi tiap bulan dan memberikan sanksi jika tidak membuat laporan.

8.Setiap puskesmas melakukan sosialisasi tentang manfaat imunisasi secara berkala kepada masyarakat.

Dengan rekomendasi tersebut diharapakan dapat membantu meningkatkan pelayanan imunisasi di Kabupaten Teluk Bintuni

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *