Inspeksi Jentik Malaria di Perbatasan Pegaf
17 December 2023
Waya Cahmawati

Tim Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat dan Dinas Kesehatan Pegunungan Arfak kali ini melalukan survey reseptivitas vector malaria di Kabupaten Pegunungan Arfak. Bersama dengan tim juga bergabung tenaga entomologi dari KKP Manokwari, PJ malaria puskesmas dan TA (Techical Asisstan) Malaria Pegunungan Arfak Tim akan memfokuskan lokasi survey di Kampung Sakumi yang merupakan kampung perbatasan antara Kabupaten Pegunungan Arfak dengan Kabupaten Manokwari Selatan. Kasus malaria di Kabupaten Pegunungan Arfak ini didominsi dengan kasus malaria import.
“Iya betul, masyarakat sering melakukan aktivitas berpergian ke Manokwari Selatan karena dekat”- A salah satu warga
Tim juga mewawancai beberapa warga yang mengaku memang belum pernah terkena malaria, di belakang rumahnya pun adapula kolam ikan yang bisa menjadi potensi salah satu pengendalian jentik Anopheles secara biologis.



Kampung Sekumi yang sudah dilakukan survey reseptivitas dengan 3 titik, tim tidak menemukan jentik Anopheles, hal ini dapat berkaitan dengan factor lingkungan di kampung Sekumi. Utamanya suhu air dan udara rendah terukur. Perilaku Masyarakat pada malam hari cenderung membatasi aktivits diluar rumah dan jikapun keluar selalu menggunakan lengan Panjang karena suuhu yang dingin. Harapannya data yang diperoleh tim survey kali ini bisa menjadi kajian dan dokumen yang mendukung menuju eliminadi malaria di Kabupaten Pegunungan Arfak.
Leave a Comment