KAIMANA MENTARGETKAN ELIMINASI MALARIA DI TAHUN 2026

13 October 2022

Edi Sunandar

Pada saat pembukaan kegiatan Pertemuan Monev Hasil dan Tindak lanjut Kegiatan Penilaian Mandiri Eliminasi Malaria Kabupaten Kaimana  2022 , kepala Dinas Kesehatan Kaimana  Arifin Werfete mengaharapkan jajarannya untuk serius dan menjadikan malaria menjadi program prioritas sehingga eliminasi malaria di Kabupaten Kaimana bisa terwujud di tahun 2026.  Kepala dinas mengharapkan juga agar kepala bidang  merencakan kegiatan pengendalian malaria di dana APBD Kaimana karena selama ini kegiatan pengendalian malaria banyak mendapatkan bantuan dari dana Donor.

Dari hasil  evaluasi kegiatan pengendalian malaria, kabupaten kaimana mengalami penigkatan kasus jika dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya . Sari paparan pengelola program malaria Kabupaten Kaimana dan Kepala Seksi Pencegahan dan pengendalain penyakit Provinsi Papua Barat ditemukan bahwa kasus malaria di tahun 2019  dalam setiap 1000 penduduk di temukan sebanyak 4 orang  positif malaria naik menjadi 5 orang positif dalam setiap 1000 penduduk padahal untuk target eliminasi malaria harus mencapai dibawah 1 orang per 1000 penduduk. Kasus tertinggi  terjadi di Puskesmas Lobo  sebanyak  92 Kasus diikuti    RSUD kaimana  sebanayak 79 kasus serta puskesmas kaimana sebanyak  56 kasus. Selebihnya tersebar BP Santa Matinus  52 kasus , Puskesmas Tanusan 3 kasus, Puskesmas Yamur 2 kasus serta Bufuer 1 kasus. Kampung Lobo , Kampung  Murano Kaimana Kota  dan jarati  lobo merupakan kampung  tertinggi kasus malarianya . sedangankan berdasakan pekerjaan   TNI merupakan penyumbang ke 2 terbanyak setelah masyarakat yang berstatus tidak bekerja yang tertular malaria.

Dari hasil pertemuan tersebut disepakati  bahwa langkah percepatan pengendalaian malaria khususnya di Kota Kaimana dan Puskesmas Lobo dengan melibatkan masyarakat , pembentukan kader, pengendalian vector, screening massal . Untuk keberlanjutan pemeliharaan maka petugas malaria puskesmas perlu dilakukan pelatihan Penyelidikan Epidemologi dan entomology agar dapat melakukan Analisa dan pengendalian vector. Tim Advokasi diharapkan dapat melakukan advokasi kepada pemerintah daerah, TNI dan Dinas Pendidikan agar dapat bersama sama melakukan pengendalian malaria . Surveilans migrasi  perlu dilaksanakan khususnya untuk daerah yang memiliki pekerja  bangunan, dan TNI yang berasal dari luar kaimana . Melakukan pemberdayaan dan penyuluhan untuk kalangan masyarakat dan pelajar serta memamfaatkan  iklan layanan  masyarakat yang tersdia di RRI.

Penglibatan aparat kampung dengan menggunakan dana kampung menjadi topik yang menarik karena diharapkan kampung dapat membiayai adanya prtugas Kesehatan dan kader kampung  karena ditemukan banyaknya tenaga kontrak Kesehatan yang dirumahkan disebabkan karena belum adanya honor yang pasti.

1 Comments

wolf says:

It’s a ѕһame you don’t have a donate button! I’d without a
doubt donate to tһis brilliant blog! I suppose for now i’ll settle
for bookmarking and adding your RSS feed to my Ԍⲟogle account.
І look forward to fresh updates and ᴡill talk about this
blog with my Faϲebook group. Chat soon!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *