KONSISTENS (Konsultasi Intens)

20 December 2023

Waya Cahmawati

Dinas Kesehatan Kabupaten Pegaf mengajukan Kabupaten Pegaf sebagai eliminasi malaria. Oleh karenanya, untuk mewujudkan hal tesebut Dinas Kesehatan Kabupaten Pegaf bermitra dengan HAKLI-UNICEF untuk menunjang proses eliminasi. HAKLI-UNICEF dalam hal ini melakukan Recruitment Technical Assistant untuk menjadi pendamping dari tim malaria. Setelah dilakukan rekrutmen, Technical Assistant tersebut diminta untuk membuat suatu program pendampingan malaria dan ditemukanlah ide baru bernama KONSISTENS (Konsultasi Intens).

Konsistens merupakan program yang dibuat guna melakukan pendampingan dengan menggunakan metode konsultasi baik secara daring atau luring dengan PJ malaria di setiap puskesmas yang ada di Kabupaten Pegaf. Setiap puskesmas melakukan kesepakatan untuk memilih metode konsultasi yang diinginkan. Konsultasi ini dilakukan secara intens dengan menyesuaikan jadwal dari PJ Malaria di masing-masing puskesmas. Dalam pelaksanaanya, Waya Cahmawati, S.KM selaku Technical Assistant melakukan pendampingan berupa kegiatan konsultasi, monitoring kelengkapan dokumen melalui google drive, sekaligus menjadi fasilitator untuk beberapa dokumen yang belum tersedia di puskesmas.

Adapun dalam proses pendampingan, terdapat 10 puskesmas yang didampingi antara lain Puskesmas Sururey, Puskesmas Anggi, Puskesmas Menyambouw, Puskesmas Catubuow, Puskesmas Testega, Puskesmas Didohu, Puskesmas Taiga, Puskemas Anggi Gida, Puskesmas Hingk, dan Puskesmas Membey. Selain dari 10 puskesmas tersebut, technical assistant juga melakukan pendampingan terhadap Dinkes Kabupaten Pegaf.

Pendampingan ini sudah dijalankan dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan. Menurut waya, terdapat beberapa kendala lapangan seperti akses jalan, transportasi, jaringan yang sulit dan biaya yang cukup besar. Sehingga mempengaruhi kelengkapan data saat dilakukannya penginputan data. Namun, berkat konsistensi, tangung jawab dan koordinasi yang baik antar PJ Malaria puskesmas dan Techical Assisten, program puskesmas tetap berjalan dengan baik.

Dari pendampingan tersebut, PJ Malaria Dinkes Kabupaten Pegaf maupun PJ Malaria Puskesmas di Kabupaten Pegaf mengalami peningkatan capaian dimana dokumen yang sebelumnya belum lengkap atau belum ada menjadi lebih lengkap dan ada, selain itu sistem yang sebelumnya belum berjalan saat ini sudah mulai dijalankan.

“Capaian yang diraih sejauh ini dari yang awalnya 30% sekarang sudah jadi 100%. Hal tersebut juga didukung dengan tercapainya seluruh kelengkapan yang diminta oleh pihak tim eliminasi dalam hal ini tim dari Kementrian”, ungkap Waya. Dengan adanya capaian ini tentu kita sama-sama mengharapkan Kabupaten Pegaf bisa menjadi kabupaten dengan eliminasi malaria.

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *