PEMBERIAN VAKSIN PNEUMOCOCCAL CONJUGATE VACCINE (PCV) PERTAMA KALI DI KABUPATEN FAKFAK

24 October 2022

Nana Faridatul Isma

Pneumonia merupakan penyebab utama kematian balita akibat penyakit infeksi di dunia. Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa pneumonia merupakan penyebab kematian balita no 1 di dunia dan berkontribusi terhadap 14% kematian pada balita (WHO, 2021)

Di indonesia, Pneumonia juga merupakan masalah besar, menurut RISKESDES 2018, Prevalensi pneumonia balita di indonesia adalah 4,8% dengan prevelensi tertinggi pada balita adalah kelompok usia 12 – 23 bulan, yaitu 6%.

Di Kabupaten Fakfak sendiri Jumlah penderita penyakit Pneumonia pada tahun 2021 terdapat 360 kasus Pneumonia dari jumlah keseluruhan 6.596 balita. (Data Dinas Kesehatan, 2021).

Penyakit pneumonia merupakan penyakit yang sangat endemis dan merupakan penyebabab utama mortalitas dan morbiditas pada bayi dan balita di indonesia, oleh karena itu diperlukan upaya untuk memutus rantai penularannya melalui pemberian imunisasi. berdasarkan keputusan menteri kesehatan nomor : HK .01.07/MENKES/6780/2021 sebagaimana diubah dalam keputusan menteri HK .01.07/MENKES/779/2022 tentang pemberian imunisasi pneumokokus Konyugasi (PCV) ditetapkan sebagai imunisasi rutin yang diberikan di seluruh wilayah indonesia pada tahun 2022.

Di kabupaten Fakfak sudah terdistribusi vaksin PCV di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak, Tenaga Kesehatan di Puskesmas mulai memberikan imunisasi sesuai dengan sasaran imunisasi yaitu bayi usia 2 dan 3 bulan, dan seluruh anak usia 12 Bulan. Sebelum diberikanya imunisasi PCV diadakan sosialisasi kepada orang tua untuk mengetahui pentingnya imunisasi PCV pada bayi dan anak, dengan diadakanya sosialisasi juga membuat orang tua lebih paham pentingnya imunisasi PCV dan tidak khawatir untuk membawa anaknya vaksin di posyandu ataupun fasilitas kesehatan lainya.

Penyuntikan Vaksin PCV di Posyandu Eklesia Wilayah Kerja Puskesmas Sekban

Imunisasi PCV pertama kali di berikan di Posyandu Eklesia wilayah kerja Puskesmas Sekban, dengan Juru Imunisasi Ibu Evi Iriani Temongmere, Amd.Kep dengan jumlah balita 1 orang. Dengan adanya bayi yang sudah di Vaksin ini kami berharap agar menjadi contoh dan diikuti oleh ibu yang mempunyai balita lain agar bisa mengimunisasi bayinya sehingga dapat menekan angka temuan kasus Pneumonia di Kabupaten Fakfak.

Vaksin PCV adalah vaksin yang aman dan efektif. Secara umum, vaksin tidak menimbulkan reaksi pada tubuh, atau apabila terjadi, hanya menimbulkan reaksi ringan seperti nyeri di bekas suntikan atau demam mungkin terjadi sebagai respon imun, kompres dingin pada bekas penyuntikan atau minum obat sesuai yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan jika memang diperlukan. namun apabila reaksi vaksin tidak kunjung reda maka orang tua diharapkan segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih optimal.

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *