Tahun 2022 capaian HB0 hanya 30% di Raja Ampat, Ayo Kita Tingkatkan!

21 March 2023

Fita Fiona Timang Subagio

Pencapaian HB0 pada tahun 2022 di Kabupaten Raja Ampat hanya mampu menyentuh angka 30% meskipun telah di penghujung 2022. Hal ini masih jauh dari target nasional 95% di tahun 2022.

Hepatitis B (HB) adalah penyakit infeksi virus yang dapat menyebabkan infeksi hati kronis. Imunisasi HB 0 yang diberikan kepada bayi sebelum terjadinya kontak atau setelah kontak dapat melindungi bayi dari infeksi hepatitis B.

Virus Hepatitis B jika menyerang bayi akan berdampak pada kerusakan organ hati pada bayi bahkan dapat menyebabkan kanker hati. Oleh karena itu, pemberian imunisasi HB0 pada bayi akan memberikan perlindungan terhadap paparan virus Hepatitis B.

Capaian imunisasi HB0 yang kecil di Raja Ampat setelah berkoordinasi dengan kasie imunisasi dan PJ imunisasi. Didapatkan beberapa alasan kemungkinan penyebab kecilnya HB0 adalah

  1. Tidak semua persalinan ditolong oleh nakes, jika ditolong oleh Dukun kadang dukun atau orangtua tidak segera melapor dalam 0-7 hari sehingga HB0 tidak dapat terkejar. Orangtua belum sadar manfaat dari vaksin HB0
  2. Pencatatan dan pelaporan, hal ini disimpulkan karena tdk ada masalah dengan stock vaksin HB0, petugas pun sudah sangat paham dan sangat cakap dengan pemberian HB0, tapi mungkin belum semua terekap atau terlacak dari setiap fasyankes di kabupaten Raja Ampat
  3. Kurangnya kolaborasi dan koordinasi antar fasyankes, contohnya fasyankes yg menyumbang besarnya angka HB0 dari persalinan adalah RSUD dan PKM Waisai. Kurang komunikasi antara 2 instansi tersebut. Sehingga RSUD tidak melapor hasil imunisasinya ke PKM untuk sasaran imunisasi masing2 puskesmas. RSUD hanya melapor Lewat Dinkes dan kurang dapat perhatian dari Dinkes untuk ketepatan dan kelengkapan laporan. Sehingga yang saya perhatikan hanya data imunisasi BCG, DPT, Polio yang dilapor dan hanya sangat sedikit HB0.

Sehingga di tahun 2023, sy mendorong RSUD untuk fokus juga melaporkan angka persalinan karena dari angka persalinan lah yang menjadi penyumbang besar imunisasi HB0.

Gambar pihak RSUD melaporkan angka imunisasi rutin dan HB0 di berikan kepada PKM Waisai

Gambar Trend HB0 2020 – 2022 Raja ampat yang selalu tertinggal dan lebih kecil dari Kab/Kota lain di Papua Barat.

Pertanggal 28 Februari 2023 dari gambar tersebut menunjukkan Kab. Raja Ampat menduduki ke tiga tertinggi dari 13 Kab/Kota di Papua Barat meskipun belum mencapai target perbulannya yaitu februari cakupan 14% namun hal ini adalah permulaan yang sangat baik. Terutama jika terus berkoordinasi dengan RSUD fokus pada angka persalinan. Raja Ampat Optimis HBO di akhir tahun bisa sesuai target NASIONAL!

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *