Tiga tahun berturut didominasi kasus Impor : Bintuni perkuat Surveilans Migrasi melalui Regulasi

4 July 2023

Mardian Isnawati

Tepat hari Minggu (25 Juni 2023), Tim Eliminasi Malaria Tingkat Distrik Papua Barat tiba di Teluk Bintuni. Kedatangan tim kali ini untuk melaksanakan Asesmen dan penilaian dini komponen utama maupun pendukung eliminasi malaria. Melalui paparan Dinkes Bintuni terkait dengan situasi malaria tiga tahun terakhir, menjadi konsentrasi utama adalah peningkatan capaian ABER melalui peningkatan pemeriksaan malaria. Selain itu, kajian yang menjadi perhatian adalah tingginya kasus impor malaria Kab Bintuni selama tiga tahun berturut turut, dengan data terakhir 2022 terdapat 55% kasus impor.

Melalui kunjungan ini, Tim penilai mengarahkan Dinkes Bintuni untuk memperkuat surveilans migrasi melalui kerjasama Lintas Sektor dengan Distrik dan Kampung. Pak Aloysius selaku Kabid P2P Dinkes Bintuni mengungkapkan bahwa sebelumnya tim malaria Bintuni sudah menyusun draft SK pembentukan tim advokasi dan perbup terkait percepatan eliminasi malaria, tinggal di tandatangani oleh Bupati. Harapannya SK dan Perbup ini nantinya akan menjadi dasar Kab Bintuni dalam melakukan intervensi penguatan surveilans migrasi kerjasama lintas sektor, dan rencananya Dinkes Bintuni akan langsung merencanakan pertemuan dengan Kepala Distrik yang di kampung kampungnya kasus malaria dan nilai API masih tinggi.

Tim eliminasi provinsi juga merekomendasikan untuk dapat membuat kajian mendalam terkait kasus impor yang terjadi, dan dituangkan dalam bentuk surat pemberitahuan atau pertemuan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, sebagai upaya pemanfaatan dana kampung untuk program malaria. Selama ini, penyelidikan epidemiologi, dan tanggapan notifikasi kasus sudah berjalan bagus di Bintuni, tinggal penguatan surveilans migrasi melalui regulasi yang sudah dipersiapkan Dinkes Bintuni. Setelah surat dan SK percepatan eliminasi terbit, maka Dinkes Bintuni optimis untuk mengawal kasus impor lebih baik lagi melalui kerjasama lintas sektor.

1 Comments

Fariby garbi ginting says:

Semoga kasus di bintuni segera di proses dan direalisasikan penanganan, untuk tim yang bertugas semangat dan sehat selalu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *