Dinas Pendidikan Maybrat Raih Penghargaan Dalam Mensukseskan Program BIAS Selama Masa Pandemi Covid-19

26 January 2023

Rizard Iek

Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, meraih piagam penghargaan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat atas dukungan dan kerjasamanya untuk menjalankan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di wilayah kabupaten Maybrat. Pemberian piagam berlangsung di gedung Samusiret, Kamis (08/12/22). Piagram penghargaan diserahkan langsung oleh tenaga pendamping program imunisasi kabupaten Maybrat, perwakilan Hakli-Unicef Papua Barat.

Dinas Pendidikan Maybrat merupakan salah satu dari 13 kabupaten/kota se-Papua Barat yang memperoleh nilai tertinggi dalam mendukung penanganan BIAS. Capaian ini bukti dan komitmen Dinas Pendidikan dalam mendukung program BIAS yang dilaksanakan secara nasional di Indonesia.

BIAS merupakan kegiatan imunisasi lanjutan bagi pelajar yang dilaksanakan pada bulan Agustus dan November setiap tahunnya dengan sasaran anak-anak usia sekolah dasar (SD/MI) sederajat. Berdasarkan Permenkes RI No 12 Tahun 2017 tentang  penyelenggaraan Imunisasi. Tujuannya adalah memberikan perlindungan untuk setiap anak terhadap penyakit Campak, Difteri, Rubella, Tetanus dan Human Papiloma Virus (HPV) sebagai virus penyebab kanker serviks.

Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinkes Maybrat, Martina Nauw, AMK bersama perwakilan Hakli-Unicef Papua Barat, Rizard Iek, S.Kom menjelaskan bahwa piagam penghargaan yang diberikan oleh Dinkes Pemprov Papua Barat kepada Dinas Pendidikan Maybrat adalah penilaian terkait pelaksanaan BIAS di tahun 2021 saat wabah pandemi Covid-19. Setiap pemberian imunisasi anak di sekolah, dari Dinas Pendidikan turut menggerakkan kepala sekolah dan para guru, sehingga setiap sekolah pun siap mendukung dan melaksanakan program BIAS tersebut di kabupaten Maybrat.

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Maybrat, Kornelius Kambu, S.Sos.,M.Si mengaku sangat terkejut ketika di hubungi menerima penghargaan. Ia tidak menyangka Dinas Pendidikan Maybrat akan mendapatkan penghargaan dari Dinas Kesehatan Papua Barat atas pencapaian tertinggi dukungan menggerakkan imunisasi terhadap anak sekolah. “ Selama ini orang nilai kabupaten Maybrat tertinggal, tapi harus tau setiap tahun kami mendapat penghargaan. Kami buka cari muka, tetapi unsur atau tim yang objektiflah lakukan penilaian seperti Unicef dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya. Artinya Maybrat juga bisa, bukan tertinggal,” tegasnya Kornelius Kambu.

“Jadi Maybrat itu number one (nomor satu) bukan number two (nomor dua). Kami orang pembangun, bukan sebagai penonton. Saya secara pribadi dari Dinas Pendidikan sudah mengukir tiga prestasi, belum pimpinan OPD yang lain. Untuk itu kami sampaikan terimakasih pada Hakli-Unicef, Kemenkes, Dinkes Papua Barat dan Dinkes Maybrat atas kolaborasi bisa sama-sama menangani BIAS. Kami akan terus berkolaborasi agar Maybrat jauh lebih maju lagi dari kabupaten lain di Papua Barat,” tutupnya.

Rizard Iek-Pendamping Program Imunisasi Kab. Maybrat

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *