Dosis ganda imunisasi tidak lagi menjadi hal yang menakutkan bagi orang tua bayi

17 January 2023

Fita Mahrani

Kementrian Kesehatan (Kemenkes RI) gencar lakukan imunisasi rutin lengkap mengingat masih ada anak Indonesia yang imunisasinya belum lengkap. Hal tersebut dikarenakan masih adanya orang tua yang kurang memahami manfaat dan pentingnya imunisasi serta adanya rumor isu negatif tentang vaksin.

Penanggung jawab imunisasi puskesmas oransbari berperan aktif dalam memberikan pemahaman dan edukasi terhadap orangtua dari para bayi. Dengan ditambahkannya PCV kedalam daftar imunisasi rutin ini membuat para orangtua sempat khawatir karena waktu pemberiannya bersamaan dengan DPT.

PCV adalah kepanjangan dari Vaksi Pneumococcus Konyugasi (PCV) yang berfungsi melindungi dan mencegah kematian anak dari pnemunonia, yakni peradangan paru-paru akibat infeksi.

Sedangkan DPT adalah kepanjangan dari Difteri, Pertusis dan Tetanus. Vaksin ini berguna melindungi bayi dari tiga penyakit ini.

Difteri disebabkan bakteri Corynebacterium diptheriae dan menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Pertusis  disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis yang terkait peradanan di saluran pernafasan. 

Sedangkan tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Clostridium tetani. Virus ini bisa menyerang bayi melalui luka pada kulit.

“Ibu tidak perlu khawatir akan terjadinya demam paska penyuntikan, itu semua wajar efek dari pembentukan antibodi dari anak ibu, jika demam maka dapat diberikan obat penurun demam dan setelahnya anak ibu akan jauh lebih sehat.” Ucap juru imunisasi memberikan pemahaman.

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *