Integrasi Program Imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat Gandeng TP-PKK dan PKH Dalam Sosialisasi My Village My Home (MVMH)

10 December 2022

Rizard Iek

Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi rutin untuk setiap anak, Unicef melalui Hakli Papua Barat dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat melaksanakan Intergrasi Program Imunisasi dengan mengandeng lintas sektor TP-PKK dan PKH (Program Keluarga Harapan). Pelaksanaan Integrasi Program Imunisasi di dampingi langsung oleh Dinas Kesehatan bersama Tenaga Pendamping Program Imunisasi Kabupaten Maybrat.

Dengan mengandeng TP-PKK dan PKH (Program Keluarga Harapan), serangkaian kegiatan sosialisasi rumah imunisasi di Kabupaten Maybrat, Dinas Kesehatan bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) melakukan kampanye My Village My Home atau “Rumah Saya Desa Saya”.

Posyandu kampung Neset menjadi tuan rumah untuk mensosialisaikan kampanye rumah imunisasi di wilayah kerja puskesmas Aifat Utara Kabupaten Maybrat, kegiatan kampanye My Village My Home di ikuti oleh seluruh kader posyandu se-distrik Aifat Utara.

Kegiatan di buka langsung oleh Ibu Marthina Nauw, AMK selaku Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Maybrat. Dalam sambutanya ibu menjelaskan pentingnya imunisasi bagi bayi balita dan anak. Dengan pemberian imunisasi rutin dasar lengkap yang diberikan setiap bulan di posyandu. Bayi balita dan anak-anak dapat memiliki kebebalan tumbuh dan terhindar dari penyakit seperti difteri, polio, campak rubella dan hepatitis. Tidak hanya itu beliau juga memberikan arahan kepada para kader agar dapat berperan aktif mengajak serta memberikan informasi kepada para ibu hamil, ibu yang mempunyai bayi balita dan anak untuk jangan takut pergi ke posyandu agar mendapatkan pelayanan imunisasi rutin dasar lengkap (IDL), seperti HB0, BCG, Polio, DPT-HB-HiB, IPV dan MR (Campak Rubella). Beliau juga memberi paparan terkait mengapa ibu atau orang tua sekarang yang tidak membahwa anaknya ke posyandu karna takut petugas kesehatan memberikan vaksin covid-19 pada anak-anak mereka, maka tugas dan peran kader menjadi garda terdepan untuk menjadi penyambung informasi bagi masyarakat agar tidak termakan hoax. Posyandu yang berjalan setiap bulan di lakukan oleh petugas kesehatan adalah hanya melayani pemberian vaksin imuisasi rutin bukan vaksin covid-19, tutur ibu Marthina dalam sosialisasi rumah imunisasi.

Pada kesempatan yang sama dalam rangkaian kegiatan tersebut kepala seksi dan tenaga pendamping program imunisasi juga menjelaskan cara pengisian data imunisasi rutin dan imunisasi tambahan pada spanduk rumah imunisasi yang nantinya akan diberikan kepada kader posyandu. Juga Dinas Kesehatan Maybrat bidang P2P mensimulasikan permainan ular tangga dengan tema imunisasi, melalui permainan ular tangga dapat memperkenalkan manfaat imunisasi dengan permainan yang menarik agar pada saat pelayanan imunisasi tidak monoton dengan aktifitas vaksin penimbangan dll. Diselingi dengan game agar suasana posyandu semakin menarik perhatian ibu dan anak.

Harapanya MVMH “Rumah Saya Desa Saya” ini dapat menjadi pengingat di posyandu dan PAUD anak-anak yang tidak datang segera di cari agar di lengkapi imunisasi-nya. Outputnya semua anak lengkap imunisasi-nya karena di pantau bersama.

Rizard Iek-Pendamping Program Imunisasi Kabupaten Maybrat

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *