Penyebab Rendahnya Imunisasi Rutin Di Manokwari Tahun 2021

20 October 2021

Edi Sunandar

Hal yang wajar jika kita terfokus dengan satu kegiatan maka kegiatan yang lain akan tersisihkan , selama ini pemerintah sangat fokus dalam pengendalian Covid-19 termasuk didalamnya kegiatan vaksinasi Covid- 19 sehingga imunisasi rutin tidak berjalan maksimal. Padahal jika  imunisasi rutin cakupannya rendah maka ini merupakan bom waktu yang setiap waktu bisa meledak berupa kejadian  luar biasa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat ,Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari , Kepala Puskesmas dan Koordinator Imunisasi Bersama Unicef , Hakli  dan Konsultan WHO mencoba mengembalikan semangat kegiatan imunisasi rutin menjadi perhatian utama Kembali selain vaksinasi covid-19 dengan melakukan pertemuan peningkatan kapasitas dan microplaning imunisasi rutin dalam masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Manokwari yang dilaksanakan tanggal 11-12 Oktober di Swisbell Hotel Manokwari.

Dari hasil identifikasi masalah salah satu penyebab turunnya cakupan imunisasi rutin selain masalah teknis , kurangnya  tenaga , putusnya logistik vaksin rutin, terdapat  isu utama adalah masyarakat berangapan petugas yang datang akan melaksanakan vaksinasi covid -19 sehingga sebagian masih melakukan penolakan. Untuk mengatasi hal ini disepakati dinas Kesehatan dan puskesmas akan kembali melakukan sosialisasi yang lembih menyeluruh agar masyarakat kembali mambawa anaknya ke layanan imunisasi rutin.

Dalam pertemuan tersebut Unicef melalui Hakli Papua Barat membekali setiap puskesmas  media Komunikasi,informasi dan edukasi berupa standing baner, poster dan spanduk imunisasi rutin dan  perserta  diberi keterampilan komunikasi tatap muka menuju perubahan prilaku.